Kejahatan cyber adalah jenis kejahatan yang utamanya terjadi di internet. Contoh-contohnya termasuk pencurian informasi kartu kredit dan penyebaran virus dan spyware untuk mengintai aktivitas online orang lain. Oleh karena jaman sekarang sebagian besar hidup kita terjadi saat online, kejahatan cyber terus-menerus berkembang dan berubah. Maka, penting untuk paham akan hal ini, dan cara Anda dapat melindungi diri sendiri dari segala bentuk kejahatan ini. Dalam bagian ini Anda akan menemukan semua hal yang perlu Anda ketahui tentang kejahatan cyber.
Beragam Jenis Kejahatan Cyber
Seperti layaknya jenis kejahatan yang lain, kejahatan cyber memiliki banyak bentuk dan ukuran. Bentuk kejahatan cyber yang paling terkenal adalah phishing. Saat phishing, penjahat mengirimkan email atau pesan online lain yang berusaha untuk meyakinkan pengguna internet yang lugu untuk memberikan uang atau informasi pribadi mereka.
Selain dari phishing, ada banyak metode lain yang umumnya digunakan dalam kejahatan cyber. Contoh-contohnya termasuk penyebaran virus, penipuan identitas digital dan penyusupan komputer untuk melakukan serangan DDoS. Hal tersebut merupakan contoh-contoh dari kejahatan cyber. Artikel-artikel di bawah ini akan memberikan Anda informasi yang lebih banyak tentang setiap bentuk kejahatan cyber yang berbeda-beda. Mereka juga akan menunjukkan hal yang dapat dilakukan untuk memastikan bahwa Anda tidak menjadi korban kejahatan cyber.
Kejahatan Cyber dan Peretas
Internet semakin populer dan kemungkinannya semakin tidak terbatas. Mengingat kita semua semakin sering online, penjahat juga melakukan hal yang sama. Pada dasarnya, penjahat akan aktif di mana pun yang bisa menghasilkan keuntungan bagi mereka. Sama halnya dengan internet. Untuk alasan tersebut, penting untuk melindungi data pribadi Anda saat online.
Untuk memahami seberapa sering kejahatan cyber dapat terjadi di Eropa, lihat Index Keamanan Cyber Eropa milik kami. Angka memang tidak bisa bohong: kejahatan cyber adalah masalah yang besar. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk merawat data pribadi dengan baik saat sedang online. Peretas “black hat” semakin lihai setiap hari dan terus-menerus menciptakan cara-cara baru untuk mencuri uang secara online.
Apa yang Diinginkan Penjahat Cyber?
Baik itu pencurian informasi pribadi atau mengambil data kartu kredit, sebagian besar penjahat cyber melakukannya demi uang. Jika mereka tidak bisa mendapatkannya secara langsung, mereka juga bisa menggunakan informasi Anda untuk terlihat meyakinkan di mata korban lainnya. Hal ini sering terjadi dalam kasus penipuan WhatsApp.
Beberapa penjahat cyber bukan hanya mengincar uang Anda, tapi juga ingin mengambil informasi pribadi Anda. Ini artinya Anda bisa menjadi korban penipuan identitas. Di satu sisi, hal ini dapat menghasilkan kerugian finansial yang serius. Di sisi lain, adapun beberapa konsekuensi buruk tambahan yang lain. Penjahat dapat, contohnya, menggunakan informasi Anda untuk menipu orang lain. Hal ini dapat melibatkan masalah dengan pihak kepolisian, catatan kriminal, tagihan yang tidak terbayar, dan kerugian besar terhadap citra Anda, meskipun Anda tidak melakukan kesalahan apapun.
Lindungi Diri Dari Kejahatan Cyber
Jika Anda tidak ingin menjadi korban dari kejahatan cyber, satu hal yang paling penting: perhatikan bahaya dan resiko. Penjahat cyber sering kali memanfaatkan fakta bahwa rata-rata pengguna internet tidak mengetahui cara kerja internet. Contohnya, dulu banyak pesan pop-up di situs-situs yang mengklaim bahwa Anda, si pengunjung, telah memenangkan HP atau laptop baru. Semua yang perlu Anda lakukan untuk mendapatkannya adalah dengan mengisi informasi pribadi Anda. Pesan-pesan itu semuanya palsu. Jika Anda sadar akan hal itu, kemungkinannya lebih kecil bagi Anda untuk membagikan informasi sensitif dan penjahat tidak bisa melakukan apa-apa.
Sama halnya dengan variasi-variasi kejahatan cyber yang lebih moderen. Jika Anda tahu tentang penipuan WhatsApp, Anda tidak akan langsung mengirim uang ke “anak Anda” yang mengklaim punya nomor baru. Lebih dari itu, phishing email lebih mudah ditemukan saat Anda tahu apa yang perlu diperhatikan. Singkat kata, langkah pertama untuk mencegah kejahatan cyber adalah dengan belajar tentang kejahatan cyber.
Ada banyak hal lain yang dapat Anda lakukan untuk memastikan diri aman dari kejahatan cyber:
- Perbaharui komputer dan perangkat lunak Anda.
- Gunakan perangkan lunak antivirus yang layak.
- Tetap anonim dan aman saat online dengan VPN.
Ingin informasi lebih lanjut tentang cara melawan bentuk kejahatan cyber tertentu? Maka baca artikel-artiekl kami pada bagian “Beragam jenis kejahatan cyber” di atas. Untuk tips lebih lanjut tentang cara tetap aman saat online, baca artikel ini.
Melaporkan Kejahatan Cyber
Apa Anda sendiri pernah menjadi korban kejahatan cyber? Maka Anda bisa melaporkannya dengan berbagai cara. Pertama, banyak negara yang memungkinkan pelaporan kejahatan tersebut ke pihak kepolisian. Untuk informasi tentang hal ini, lebih baik lihat situs resmi kepolisian di daerah lokal Anda. Biasanya, Anda bisa melaporkan kejahatan, termasuk kejahatan cyber, baik itu online, secara langsung, atau melalui telepon.
Selain itu, ada beberapa inisiatif global yang berupaya untuk memerangi berbagai jenis kejahatan cyber, seperti APWG (Anti-Phishing Working Group), yang secara khusus fokus pada phishing. Jika Anda merupakan korban dari kejahatan cyber, Anda juga bisa menghubungi kelompok-kelompok tersebut untuk mencegah pihak lain supaya tidak melakukan kesalahan yang sama.